CIRI ORGANISASI

By
Advertisement

BAB I

PENDAHULUAN


1.1     Latar Belakang

Di Indonesia banyak sekali terdapat organisasi-organisasi kemasyarakatan yang di buat oleh suatu lembaga instansi baik pemerintah maupun swasta. Budi Utomo adalah organisasi pergerakan modern yang pertama di Indonesia dengan memiliki struktur organisasi pengurus tetap, anggota, tujuan dan juga rencana kerja dengan aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. Budi utomo pada saat ini lebih dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu STM yang memiliki siswa yang suka tawuran, bikin rusuh, bandel, dan sebagainya. Biasanya anak sekolah tersebut menyebut dengan singkatan Budut / Boedoet (Boedi Oetomo). Pada artikel kali ini yang kita sorot adalah Budi Utomo yang organisasi jaman dulu, bukan yang STM.
Budi Utomo didirikan oleh mahasiswa STOVIA dengan pelopor pendiri Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang bertujuan untuk memajukan Bangsa Indonesia, meningkatkan martabat bangsa dan membangkitkan Kesadaran Nasional. Tanggal 20 Mei 1908 biasa diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia.
Organisasi sendiri memiliki arti merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini masyarakat di Indonesia seakan-akan berlomba untuk membuat sebuah organisasi yang ‘katanya’ untuk mensejahterakan rakyat, tapi apa benar demikian?. Namun sebelum anda bergabung dalam sebuah organisasi, anda harus mengetahui ciri-ciri dan unsure dalam sebuah organisasi beserta dengan teori organisasi.

1.2     Perumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas antara lain :
1.      Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri dari organisasi !
2.      Sebutkan dan jelaskan unsur dari organisasi !
3.      Sebutkan teori dari organisasi !




BAB II

PEMBAHASAN


2.1       Ciri-ciri Organisasi

         
Organisasi pasti memiliki ciri-ciri atau klasifikasi sehingga bisa mencerminkan organisasi itu sendiri. Berikut ini hádala ciri dari sebuah organisasi :
    -    Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
Dalam sebuah organisasi pasti memiliki struktur yang terdiri dari atasan dan bawahan hal ini bertujuan untuk me-menage organisasi itu sendiri.
    -   Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok   orang)
          Dalam sebuah organisasi pasti memiliki kerja sama tim karena sebuah   organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bergabung untuk mencapai sebuah tujuan yang sama
-     Adanya tujuan
            Setiap organisasi pasti memiliki landasan tujuan yang sama.
- Adanya sasaran
             Sasaran yang ada pada organisasi haruslah tepat dan jelas.
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
         Dalam sebuah organisasi dibutuhkan tata tertibyang harus ditaati oleh setiap anggotanya agar tercipta rasa disiplin dan tanggung jawab pada setiap anggota.
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Pembagian tugas sangat penting dalam sebuah organisasi agar setiap anggota memiliki tanggung jawab atas tugasnya sehingga cita-cita organisasi tersebut bisa terwujud.



               Ciri-ciri Organisasi Modern :

               • Organisasi bertambah besar

               • Pengolahan data semakin cepat

               • Penggunaan staf lebih intensif

               • Kecendrungan spesialisasi

               • Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi

               • Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

2.2        Unsur-Unsur Organisasi
   Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :

1. Manusia
Manusia (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers).
Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.

4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan.
b. Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi : a). Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi b). Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi organisasi. c). Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi. d). Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Kekayaan Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.
2.3        Teori Organisasi     
          Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
          a.  Teori Birokrasi
          b. Teori Administrasi
          c. Manajemen Ilmiah
          •  Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
             Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan
          •  Teori Organisasi Modern


BAB III
PENUTUP
3.1             Kesimpulan
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu orang-orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama . Ketiga ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan
Dari berbagai macam teori organisasi yang dikemukakan oleh para ahli, tiada satupun yang memiliki kebenaran mutlak. Antara berbagai macam teori organisasi tersebut saling isi dan saling melengkapi
3.2             Saran
Sebaiknya agar sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik dibutuhkan kerja sama tim guna mencapai cita-cita dalam organisasi tersebut. Berorganisasilah dengan penuh rasa tanggung jawab dan disiplin untuk melayani masyarakat. Karena pada dasarnya organisasi dibentuk untuk masyarakat.



DAFTAR PUSTAKA















0 komentar:

Posting Komentar