Manusia dan Organisasi

Manusia memang tidak bisa lepas dari organisasi. Ketika kita masih SD seorang guru PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) sangat sering berkata “Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan bergantung pada orang lain”. Dari kalimat itu saya berpikir bukankah manusia ingin menjadi pribadi yang mandiri?Lalu mengapa mereka harus bergantung pada orang lain? Lambat laun saya mulai memahami maksud dari guru tersebut, menurut pandangan saya maksud dari kata “bergantung” adalah manusia tidak mungkin bisa mandiri tanpa bantuan orang lain, untuk itulah ada sebuah hubungan yang mengikat yang disebut dengan organisasi. Banyak orang yang menilai bahwa organisasi adalah “tempat” untuk saling bersosialisasi tapi bagi saya organisasi adalah sebuah “hubungan” yang dimana kita bisa belajar untuk mandiri. Akan sangat jelas terlihat manusia yang tidak berorganisasi dengan manusia yang aktif dalam organisasi.

Mausia yang berorganisasi adalah manusia yang tangguh. Maereka bisa mengatasi masalah tanpa masalah, artinya pikiran mereka jauh kedepan karena dalam organisasi mereka berinteraksi dan mengenal pribadi seseorang, tanpa kita sadari jika kita berorganisasi kita bisa mengambil ilmu orang lain tanpa perlu membayar. Pernahkan kita berpikir bahwa orang lain bisa menjadi sumber ilmu untuk kita? Ya, orang lain adalah sumber ilmu yang seharusnya kita manfaatkan, dari orang lain kita bisa belajar bersikap,berbuat, dan mengambil pengalaman. Dari hal itulah kita akan menjadi pribadi yang tangguh.

Manusia yang tidak berorganisasi adalah manusia yang bagai katak dalam tempurung. Mereka hanya hidup aman dan nyaman dengan lingkungan, mereka tidak tahu bahwa di luar lingkungan, mereka bisa lebih mengeksplor diri karena mereka takut menghadapi resiko. Rasa takut inilah yang sering sekali muncul untuk membatasi kita dalam bertindak. Kita perlu menjadi ritme kerja dari rasa takut tersebut untuk memilah yang baik dan yang buruk karena kita tidak akan pernah bisa menghilangkan rasa takut.

Berogranisasilah dengan bijak, maksudnya kita memang harus berorganisasi untuk mengembangkan potensi diri tapi bukan menjadi orang lain atau mengikuti arus organisasi tanpa bisa membatasi diri, pilahlah segala macam organisasi yang baik untuk diri kita, ambilah kelebihan orang lain dan belajarlah dari kelemahan orang lain dari situ kita bisa menjadi pribadi yang bijak dan tangguh.