Etika TSI dari Sisi Pengguna, Pengelola dan Pembuat
Etika secara umum didefinisikan sebagai suatu kepercayaan atau pemikiran yang mengisi suatu individu, yang keberadaanya bisa dipertanggung jawabkan terhadap masyarakat atas perilaku yang diperbuat. Biasanya pengertian etika akan berkaitan dengan masalah moral.
Dalam hubungan dengan Teknologi Informasi seseorang juga harus memiliki etika tidak hanya dalam hal pembuatan namun juga pengelola dan yang paling penting etika dalam penggunaan teknologi agar tidak melanggar khaidah-khaidah norma dan hukum yang berlaku.
Etika Pembuat dalam Teknologi Informasi
Hal yang harus diperhatikan dari seseorang atau ahli-ahli pembuat teknologi dalam membuat teknologi informasi adalah etika IT yaitu tidak menjiplak atau mengambil ide maupun info dari orang lain secara ilegal. Selain itu seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (Security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapt mengacaukan sistem kerjanya (misalnya : Hacker, Cracker, Dll). Sebagai seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab untuk mempromosikan etika penggunaan teknologi informasi di tempat kerja.
Etika Pengelola dalam Teknologi Informasi
Seperti hal-nya pembuat, seorang pengelola pun wajib mengikuti etika yang ada, dengan cara mengatur dan me-manage segala informasi yang diterimanya, untuk itulah diperlukan sebuah manajemen sistem informasi agar kerahasian data pembuat terjaga dan pelayanan pada pengguna memuaskan.
Etika Pengguna dalam Teknologi Informasi
Pengguna etika dan profesionalisme TSI adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang akan menggunakan TSI. Mereka yang ada di lingkungan kerja ini harus bertanggung jawab untuk mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI untuk menghindari isu-isu etika.
Yang sangat berperan dalam pengguna TSI para Pekerja dibidang teknologi informasi terbagi menjadi 3 kelompok,sistem analis,orang yang bergelut dengan perangkat keras,orang yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi.
Setelah mengetahui etika apa saja yang harus dimiliki, maka diharapkan seseorang dapat menempatkan diri pada porsinya. Sehingga perkembangan informasi terhadap komputer dan Teknologi pun bisa berjalan selaras berkesinambungan.
Sumber :
http://duniahidayat.blogspot.com/2012/03/1.html
http://hendsmountenerings.wordpress.com/etika-dan-kerangka-hukum-bidang-teknologi-informasi/
Etika secara umum didefinisikan sebagai suatu kepercayaan atau pemikiran yang mengisi suatu individu, yang keberadaanya bisa dipertanggung jawabkan terhadap masyarakat atas perilaku yang diperbuat. Biasanya pengertian etika akan berkaitan dengan masalah moral.
Dalam hubungan dengan Teknologi Informasi seseorang juga harus memiliki etika tidak hanya dalam hal pembuatan namun juga pengelola dan yang paling penting etika dalam penggunaan teknologi agar tidak melanggar khaidah-khaidah norma dan hukum yang berlaku.
Etika Pembuat dalam Teknologi Informasi
Hal yang harus diperhatikan dari seseorang atau ahli-ahli pembuat teknologi dalam membuat teknologi informasi adalah etika IT yaitu tidak menjiplak atau mengambil ide maupun info dari orang lain secara ilegal. Selain itu seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (Security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapt mengacaukan sistem kerjanya (misalnya : Hacker, Cracker, Dll). Sebagai seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab untuk mempromosikan etika penggunaan teknologi informasi di tempat kerja.
Etika Pengelola dalam Teknologi Informasi
Seperti hal-nya pembuat, seorang pengelola pun wajib mengikuti etika yang ada, dengan cara mengatur dan me-manage segala informasi yang diterimanya, untuk itulah diperlukan sebuah manajemen sistem informasi agar kerahasian data pembuat terjaga dan pelayanan pada pengguna memuaskan.
Etika Pengguna dalam Teknologi Informasi
Pengguna etika dan profesionalisme TSI adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang akan menggunakan TSI. Mereka yang ada di lingkungan kerja ini harus bertanggung jawab untuk mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI untuk menghindari isu-isu etika.
Yang sangat berperan dalam pengguna TSI para Pekerja dibidang teknologi informasi terbagi menjadi 3 kelompok,sistem analis,orang yang bergelut dengan perangkat keras,orang yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi.
Setelah mengetahui etika apa saja yang harus dimiliki, maka diharapkan seseorang dapat menempatkan diri pada porsinya. Sehingga perkembangan informasi terhadap komputer dan Teknologi pun bisa berjalan selaras berkesinambungan.
Sumber :
http://duniahidayat.blogspot.com/2012/03/1.html
http://hendsmountenerings.wordpress.com/etika-dan-kerangka-hukum-bidang-teknologi-informasi/
0 komentar:
Posting Komentar